Ketika datang ke dunia akademik, Google Scholar menjadi salah satu mesin pencarian penting untuk menemukan artikel dan paper ilmiah. Akan tetapi, meski banyak peneliti menggunakan ResearchGate sebagai tempat untuk mengunggah paper mereka secara online, tidak semua paper tersebut terindex oleh Google Scholar. Padahal, dengan terindex di Google Scholar akan membuat paper tersebut lebih mudah ditemukan dan dikutip oleh peneliti lainnya. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa paper di ResearchGate tidak terdeteksi oleh Google Scholar? Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang permasalahan ini.

Apa itu ResearchGate dan Google Scholar?

ResearchGate adalah jaringan sosial akademik global, memungkinkan para peneliti untuk membuat profil online, upload paper mereka, membuat pertanyaan, dan menemukan koneksi baru. Sementara Google Scholar adalah mesin pencari akademik gratis yang memungkinkan pengguna untuk menemukan paper dan sumber daya akademik lainnya seperti buku, theses, abstrak, dan artikel.

Perbedaan antara ResearchGate dan Google Scholar

Meski keduanya digunakan untuk mencari paper, Google Scholar berfokus terutama pada paper yang terbit pada jurnal atau publikasi ilmiah. Sementara ResearchGate memungkinkan para peneliti untuk mengunggah paper mereka tanpa proses review atau persetujuan.

Pengaruh indexing metadata terhadap paper

Metadata adalah informasi yang mendeskripsikan paper, seperti judul, penulis, kategori, abstrak, dan lain-lain. Ketika paper diupload ke ResearchGate, metadata tersebut dicetak ke dalam kode HTML untuk membantu mesin pencari seperti Google Scholar dalam mengidentifikasi isi dari paper tersebut. Metadata yang akurat dan lengkap dapat membantu paper diindex oleh mesin pencari. Sementara itu, metadata yang kurang lengkap atau tidak akurat dapat menjadi alasan paper tidak terdeteksi oleh mesin pencari.

Alasan kenapa ResearchGate tidak terdeteksi oleh Google Scholar

Meskipun ResearchGate dan Google Scholar berfungsi pada bidang yang sama, ada beberapa alasan mengapa paper yang diupload ke ResearchGate tidak terdeteksi oleh Google Scholar.

Tidak ada review peer

Biasanya, paper yang terbit pada jurnal memiliki proses review oleh para expert dalam bidang tersebut. Proses review tersebut memastikan kualitas paper sebelum diterbitkan. ResearchGate, sementara itu, tidak memiliki proses review peer yang serupa yang dapat mempengaruhi kredibilitas paper. Inilah yang menjadi penyebab mengapa Google Scholar tidak selalu menganggap paper tersebut sebagai paper akademik yang layak dan tidak mengindex-nya.

Metadata tidak lengkap atau tidak akurat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, metadata yang kurang lengkap atau tidak akurat dapat mempengaruhi penindexan paper oleh mesin pencari. Hal ini bisa terjadi jika penulis paper tidak isi metadata dengan baik atau metadata yang diisi tidak cukup spesifik. Hal ini mengakibatkan Google Scholar tidak mendapat informasi yang cukup untuk mengindeks paper tersebut.

Ketidak-cocokan dengan kriteria Google Scholar

Google Scholar memiliki kriteria tertentu dalam menentukan jenis paper yang akan diindex. Tidak semua paper akademik akan diterima oleh Google Scholar. Papar yang diunlod ke ReserachGate seringkali kurang dari standar akademik tertentu untuk dapat di-index oleh mesin pencari.

Masalah hak cipta

Tidak jarang mesin pencari seperti Google Scholar, mencantumkan paper yang bisa secara bebas diakses. Paper yang tidak memiliki akses bebas (akses berbayar, misalnya) tidak bisa masuk pada mesin pencari seperti Google Scholar.

Tips untuk meningkatkan tingkat indexing melalui ResearchGate

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kemungkinan sebuah paper dapat terindeks oleh Google Scholar melalui ResearchGate. Pertama, isi metadata dengan lengkap dan akurat. Pastikan metadata Anda lengkap dan deskriptif, sehingga memudahkan Google Scholar dalam mengidentifikasi isi paper. Kedua, upload paper ke jurnal. Lakukan proses submit ke jurnal ilmiah terpercaya untuk tingkatkan kualitas paper Anda dan membuat Google Scholar lebih mungkin memperhatikan paper tersebut. Terakhir, pastikan paper sudah memiliki lisensi yang memungkinkan terbukanya akses secara bebas.

FAQ

1. Apa itu ResearchGate?

ResearchGate adalah jaringan sosial akademik global, memungkinkan para peneliti untuk membuat profil online, upload paper mereka, membuat pertanyaan, dan menemukan koneksi baru.

2. Apa itu Google Scholar?

Google Scholar adalah mesin pencari akademik gratis yang memungkinkan pengguna untuk menemukan paper dan sumber daya akademik lainnya seperti buku, theses, abstrak, dan artikel.

3. Apa yang mempengaruhi indexing paper di Google Scholar?

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi indexing paper di Google Scholar, seperti metadata tidak lengkap, tidak ada review peer, ketidak-cocokan dengan kriteria mesin pencari, dan masalah hak cipta.

4. Apakah semua paper yang diupload ke ResearchGate otomatis akan terindeks oleh Google Scholar?

Tidak, bukan semua paper yang diupload ke ResearchGate otomatis akan terindeks oleh Google Scholar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemungkinan index di Google Scholar, seperti metadata, standar akademik, ketidak-cocokan dengan kriteria mesin pencari, hak cipta.

Artikulli paraprakExplained: Mengapa Saya Mendapat Chat WhatsApp dari Facebook dan Apa Artinya bagi Privasi Anda
Artikulli tjetërMengapa Saya Tidak Bisa Melihat Komentar di Facebook? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini