Data entry menjadi salah satu hal penting dalam berbagai kegiatan, baik itu aktivitas mahasiswa dalam pengumpulan data ataupun pengusaha untuk mengatur catatan penjualan. Namun, pekerjaan ini seringkali terasa membosankan dan memakan banyak waktu apabila dilakukan secara manual. Namun, dengan Google Sheets, proses data entry bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efektif.

Pengertian Data Entry di Google Sheets

Data entry di Google Sheets merupakan proses memasukkan data dari berbagai sumber ke dalam lembar kerja (sheet) pada Google Sheets. Google Sheets adalah aplikasi pengolah angka berbasis web yang dimiliki oleh Google. Dalam aplikasi ini, kita dapat membuat sheet-tabungan, sheet-data-entry, sheet-grafik, dan berbagai macam lembar kerja sesuai dengan kebutuhan kita.

Manfaat Penggunaan Data Entry pada Google Sheets

Penggunaan Google Sheets untuk data entry memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

  • Efisien dan Mudah: Google Sheets memiliki antarmuka yang intuitif sehingga memudahkan pengguna untuk menginput data dengan cepat dan mudah.
  • Dilengkapi dengan Fungsi Otomatis: Google Sheets memiliki berbagai macam rumus (formula) yang bisa digunakan untuk memproses data secara otomatis, seperti SUM, COUNT, AVERAGE, dan lain sebagainya. Dengan demikian, pekerjaan penghitungan data pun bisa dilakukan dengan instan.
  • Dapat Dibuat dalam Format yang Sesuai: Google Sheets menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur format yang sesuai dengan kebutuhan, seperti format angka, format tanggal, atau format lainnya. Selain itu, fitur ini pun dapat diatur sekaligus secara global di seluruh sheet pada aplikasi Google Sheets.
  • Dapat Diakses Bersama-sama: Google Sheets memungkinkan berbagai pengguna untuk mengakses sheet bersama-sama secara real-time, sehingga memudahkan dalam pembagian tugas maupun kolaborasi.

Cara Membuat Sheets dan Formulir di Google Sheets untuk Data Entry

Untuk membuat sheet baru dalam Google Sheets, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  1. Buka Google Sheets dengan akun Google Anda
  2. Klik tombol "+", lalu pada pop-up menu pilih "Sheet baru"
  3. Beri nama pada sheet anda dengan mengetikkan judul pada tab bagian atas sehingga memudahkan dalam mengenali fungsinya
  4. Mulai masuk memasukkan data pada lembar kerja baru tersebut.

Untuk membuat formulir baru, langkah-langkahnya yaitu:

  1. Pada sheet yang baru dibuat, klik menu “Formulir”
  2. Pilih "Tambahkan pertanyaan"
  3. Tambahkan pertanyaan dengan mengklik tombol "Munculkan bentuk" dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda
  4. Klik "Simpan" pada akhir proses pembuatan formulir.

Tips dan Trik Mempercepat Pekerjaan Data Entry di Google Sheets

Beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk mempercepat pekerjaan data entry di Google Sheets:

  • Gunakan fitur autofill untuk menghemat waktu dan mengurangi kesalahan ketik data
  • Selalu gunakan shortcut keyboard untuk mempercepat pekerjaan, seperti CTRL + C untuk menyalin seleksi, CTRL + V untuk paste, dan lain sebagainya
  • Gunakan Format Painter untuk menyalin format dari satu sel ke sel lain dengan mudah dan instan
  • Gunakan fitur Freeze pada Google Sheets untuk mengunci sel pada saat men-scroll baris atau kolom
  • Gunakan fungsi Vlookup dan Hlookup untuk mempercepat pekerjaan mencocokkan data pada daftar lain
  • Gunakan filter untuk memudahkan pada pengerjaan Sorting data pada kolom

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Melakukan Data Entry di Google Sheets dan Cara Mengatasinya

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam melakukan data entry di Google Sheets, di antaranya :

  • Kesalahan penulisan pada nomor dan format data
  • Terjadi kesalah pada penulisan rumus pada cell di Google Sheets
  • Terjadi duplikasi data ataupun salah dalam memasukkan data
  • Terjadi kesalahan pada penulisan nomor sheet pada fungsi excel tertentu

Cara mengatasi kesalahan tersebut, di antaranya:

  • Selalu melakukan cek dan revisi kembali pada data yang telah dimasukkan
  • Selalu mendocumen setiap sheet pada Google Sheets
  • Selalu menginput data dengan benar dari sumber yang valid
  • Selalu memastikan bahwa formula dan sintaks di dalam cell telah diketik dengan benar
  • Note penting setiap formula yang seringkali digunakan pada setiap sheet.

Contoh Penggunaan Google Sheets sebagai Alat untuk Data Entry

Contoh penggunaan Google Sheets sebagai alat untuk data entry antara lain:

  • Seorang Peternak bisa memanfaatkan Google Sheets untuk memanajemen data data peternakan seperti jumlah ternak dan berapa jatah pakan yang harus diberikan
  • Seorang pekerja digital marketing bisa memanfaatkan Google Sheets untuk memanajemen data data marketing seperti budget iklan dan efektifitas iklan.
  • Seorang mahasiswa juga bisa memanfaatkan Google Sheets untuk mengumpulkan data-data survey dan tugas yang sudah dilakukan.

Google Sheets memang aplikasi berbasis web yang sangat efektif untuk memudahkan proses pengelolaan data. Dari user-friendly interface, fitur sinkronisasi dan kemampuan untuk melakukan proccessing data yang otomatis adalah beberapa fitur unggulan dari Google Sheet. Selalu perlu diingat, dengan kemudahan tersebut dibutuhkan kedisiplinan dan kehati-hatian lebih agar data dan pengelolaannya tidak tercampur dan tergangggu.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, pembaca telah mempelajari pengertian dan manfaat data entry pada Google Sheets, cara membuat sheet dan formulir di Google Sheets, tips dan trik mempercepat pekerjaan data entry di Google Sheets, kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan data entry di Google Sheets dan cara mengatasinya, serta contoh penggunaan Google Sheets sebagai alat untuk data entry. Diharapkan artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap penggunaan Google Sheets dalam melakukan proses data entry, sehingga dapat memudahkan pekerjaan Anda dalam mengelola data.

Artikulli paraprakMengenal Biaya Jasa Pasang Iklan Facebook Ads: Berapa yang Harus Dibayarkan?
Artikulli tjetërDi Mana Sebenarnya Suara dan Notifikasi WA Saya? Berikut Cara Mengatasinya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini