Sebagai seorang akademisi, peneliti, atau mahasiswa yang aktif melakukan penelitian, meningkatkan kredibilitas publikasi ilmiah adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas publikasi ilmiah adalah dengan mengindeks publikasi pada sistem evaluasi akademik yang sudah dikenal, seperti Science and Technology Index (SINTA).

SINTA merupakan sistem evaluasi publikasi ilmiah yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai media validasi data ilmiah yang dapat mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Google Scholar juga merupakan salah satu platform yang dapat memudahkan kita dalam mempublikasikan karya-karya kita dan terindeks pada sistem evaluasi akademik, seperti SINTA. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara menyinkronkan data Google Scholar dengan SINTA untuk meningkatkan kredibilitas publikasi ilmiah kita.

Langkah-Langkah Sinkronisasi Data Google Scholar dengan SINTA

Berikut ini adalah langkah-langkah sinkronisasi data Google Scholar dengan SINTA secara mudah dan tepat:

  1. Buka halaman utama SINTA di URL https://sinta.ristekdikti.go.id/ dan login dengan akun SINTA Anda.
  2. Pada menu SINTA, pilih opsi “Data Publikasi” dan klik “Ambil Data Dari Luar” yang terdapat pada sisi kanan halaman.
  3. Pada opsi sumber, pilih "Google Scholar", kemudian pada bagian URL profil isi dengan tautan profil Google Scholar Anda.
  4. Selanjutnya, pada jendela berikutnya, SINTA akan meminta Anda untuk memasukkan kata sandi dari akun Google Scholar Anda.
  5. Setelah Anda berhasil login ke akun Google Scholar Anda, pilih opsi "Set Publikasi Saat Ini ke Publikasi di Google Scholar" untuk memastikan data berada pada posisi yang tepat dan terbaru.
  6. Terakhir, klik “Simpan” dan data Anda akan disinkronkan ke SINTA.

Tips dan Trik Penting

  1. Pastikan profil Google Scholar Anda sudah terisi dengan baik, termasuk pengaturan privasi publikasi, untuk memastikan data yang disinkronkan akurat dan lengkap.
  2. Perbarui data publikasi ilmiah secara berkala dan pastikan data baru sudah terindeks pada Google Scholar sebelum melakukan sinkronisasi.
  3. Pastikan nama pengarang di situs Google Scholar sama dengan nama pengarang di profil SINTA Anda, agar data publikasi yang disinkronkan tidak ada yang tertinggal atau tidak benar.
  4. Perhatikan jenis-dokumen pengaturan yang diperlukan pada profil Anda dan rujuk panduan untuk mendukung karakteristik jenis-dokumen publikasi yang terkait dengan kebijakan validasi SINTA.
  5. Lakukan sinkronisasi data publikasi Anda dengan SINTA secara rutin untuk memaksimalkan kredibilitas publikasi ilmiah Anda.

Kesimpulan

Melalui panduan sinkronisasi data Google Scholar dengan SINTA di atas, para akademisi, peneliti, dan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas publikasi ilmiah mereka dalam sistem evaluasi akademik. Dengan sinkronisasi data, publikasi ilmiah kita terindeks pada SINTA dengan benar dan tepat waktu, sehingga dapat memudahkan penilaian dan evaluasi kita terhadap publikasi-publikasi yang telah dihasilkan.

Tidak hanya itu, dengan data publikasi ilmiah yang terbaru dan akurat, kredibilitas kita di mata para pembaca dan sesama akademisi juga meningkat. Maka, jangan ragu untuk melakukan sinkronisasi data Google Scholar dengan SINTA dan terus perbarui data publikasi ilmiah kita secara berkala untuk kesuksesan karir akademik yang lebih baik.

FAQ

1. Apa itu Science and Technology Index (SINTA)?

Science and Technology Index (SINTA) adalah sistem evaluasi publikasi ilmiah yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai media validasi data ilmiah yang dapat mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

2. Apa kegunaan dari sinkronisasi data publikasi ilmiah?

Sinkronisasi data publikasi ilmiah bertujuan untuk memudahkan indeksasi data kita pada sistem evaluasi akademik, seperti SINTA. Dengan data publikasi ilmiah yang terindeks pada SINTA dengan benar dan tepat waktu, dapat memudahkan penilaian dan evaluasi terhadap publikasi-publikasi yang telah dihasilkan.

3. Berapa kali perlu dilakukan sinkronisasi data publikasi ilmiah?

Disarankan untuk melakukan sinkronisasi data publikasi ilmiah dengan SINTA secara rutin untuk memaksimalkan kredibilitas publikasi ilmiah. Pastikan data yang disinkronkan selalu terbaru dan akurat agar kredibilitas kita dalam sistem evaluasi akademik semakin baik.

Artikulli paraprakLive Streaming Facebook: Pentingnya Alat Pemasaran untuk Bisnis dan Produk
Artikulli tjetërMengapa Saya Tidak Bisa Buka Youtube dan Bagaimana Cara Mengatasinya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini