Bagi sebagian orang dewasa, pencarian konten dewasa atau porno mungkin merupakan kebiasaan yang sudah terbentuk. Namun, di era digital ini, tidak semua platform memperbolehkan konten tersebut untuk dapat dengan mudah diakses dan dicari. Salah satunya adalah mesin pencari terkemuka, Google.

Pada artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa konten dewasa tidak dapat dicari di Google, dan cara mengatasinya.

Penyaringan Konten Dewasa oleh Google

Sebagai mesin pencari terkemuka di dunia, Google memiliki kebijakan untuk tidak menampilkan konten dewasa pada hasil pencarian umum, kecuali jika pengguna telah mematikan fitur SafeSearch. SafeSearch adalah layanan penyaringan yang memungkinkan pengguna untuk memfilter hasil pencarian yang dianggap tidak pantas atau tidak diinginkan, seperti gambar porno atau kekerasan.

Penyaringan konten dewasa ini bertujuan untuk melindungi pengguna, terutama anak-anak dari blokade gambar atau video yang tidak pantas dilihat oleh mereka. Selain itu, pengguna dewasa yang secara tidak sengaja mengklik hasil pencarian yang mengandung konten dewasa juga dapat terhindar dari melihat atau membaca hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara Mengaktifkan dan Menonaktifkan Google SafeSearch

Google SafeSearch secara otomatis diaktifkan pada setiap akun Google. Namun, pengguna dapat dengan mudah menonaktifkan SafeSearch. Berikut adalah cara mengaktifkan atau menonaktifkan Google SafeSearch:

  1. Buka halaman Google.com
  2. Klik ikon gambar pada pojok kanan atas. Kemudian pilih opsi "Settings"
  3. Klik opsi "Search Settings"
  4. Pada bagian SafeSearch Filters, pilih "Filter Explicit Results"
  5. Klik tombol "Save"

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, SafeSearch telah diaktifkan dan konten dewasa yang dianggap tidak pantas dapat dengan mudah dihindari.

Namun, jika Anda ingin mencari konten dewasa, bisa mematikan SafeSearch dengan cara sebagai berikut:

  1. Buka halaman Google.com
  2. Klik ikon gambar pada pojok kanan atas. Kemudian pilih opsi "Settings"
  3. Klik "Search Settings"
  4. Pada bagian SafeSearch Filters, pilih opsi "Do not filter results"
  5. Klik tombol "Save"

Setelah itu, Anda dapat mencari konten dewasa di Google, namun dengan resiko menemukan situs yang mengandung konten tidak pantas atau virus.

Mengapa Google Melarang Konten Porno

Google memiliki kebijakan yang jelas untuk melindungi anak dan pengguna dari tontonan atau konten yang tidak pantas. Situs porno atau konten dewasa yang dapat memiliki dampak negatif yang besar pada perkembangan mental anak-anak, khususnya jika mereka menemukan secara tidak sengaja.

Selain itu, Google mengikuti regulasi dan undang-undang terkait industri porno di setiap negara. Beberapa negara memiliki undang-undang yang ketat terkait industri dewasa dan mesin pencari tersebut memiliki kewajiban untuk mengikuti aturan tersebut.

Namun, bagi orang dewasa yang memang mencari informasi terkait pornografi, Google telah menyediakan platform alternatif yaitu situs tertentu yang memang menyediakan konten dewasa. Hal ini dilakukan agar orang dewasa tetap dapat mengakses konten yang dicari tanpa harus membuka pintu bagi anak-anak untuk melihat hal-hal yang tidak pantas.

FAQ

Apakah SafeSearch harus selalu diaktifkan?

SafeSearch dapat diaktifkan dan dinonaktifkan sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pengguna dalam mencari informasi. Namun, untuk mencegah akses yang tidak pantas terhadap konten dewasa, sebaiknya SafeSearch tetap diaktifkan terutama jika terdapat anak-anak yang menggunakan perangkat pencarian tersebut.

Apa saja yang harus dilakukan agar situs porno yang tidak diinginkan dapat dihindari?

Pertama, pastikan SafeSearch diaktifkan. Kedua, jangan mengklik situs atau konten yang memiliki deskripsi kata kunci tentang pornografi. Ketiga, gunakan layanan kontrol orang tua dan software penyaringan konten dewasa untuk mengurangi kemungkinan terpapar konten tersebut.

Mengapa mesin pencari lain tetap memperbolehkan konten porno untuk dicari?

Setiap mesin pencari memiliki kebijakan dan regulasi yang berbeda terkait konten dewasa. Beberapa mesin pencari memperbolehkan penggunanya untuk mencari hal-hal yang dianggap tidak pantas, namun dengan risiko penggunaan yang tidak disarankan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Kesimpulan

Google merupakan salah satu mesin pencari utama di dunia dengan kebijakan yang ketat terkait penyaringan konten dewasa. SafeSearch merupakan fitur terpenting untuk membantu melindungi anak-anak dan pengguna dari terpapar konten yang tidak pantas. Namun, apabila pengguna ingin mencari konten dewasa, Google telah menyediakan platform alternatif yang memang menyediakan konten dewasa yang sah. Sebagai pengguna dewasa, kita perlu bertanggung jawab dalam menggunakan layanan pencarian dan melindungi diri serta orang sekitar dari dampak konten dewasa yang tidak diinginkan.

Artikulli paraprakMengapa Facebook Cryptocoin Akan Berubah Cara Kita Bertransaksi?
Artikulli tjetërTutorial Membuat Akun Youtube untuk Pemula: Langkah-Langkah Membuat Konten Menarik, Memonetisasi, dan Meningkatkan Jumlah Penonton

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini