Jika Anda tertarik dalam dunia desain, khususnya di bidang arsitektur dan interior, pasti tidak asing dengan software desain 3D yang bernama Google Sketchup. Software yang dikembangkan oleh Google ini memungkinkan penggunanya untuk membuat objek 3D dengan sangat mudah dan cepat, bahkan bagi pemula sekalipun.
Apa itu Google Sketchup?
Google Sketchup adalah software desain 3D yang digunakan untuk membuat model tiga dimensi dengan cepat dan mudah. Dalam pengembangan softwqare ini, Google membuat Sketchup dengan rentang waktu yang cukup singkat sekitar tahun 2000-an. Tampilan antarmuka software ini sangat simpel dan mudah dimengerti, bahkan oleh mereka yang belum pernah menggunakan software desain 3D sebelumnya. Google Sketchup sangat populer di kalangan professional arsitektur dan interior desain, serta penggunaan pribadi dan pendidikan.
Kelebihan Google Sketchup
Google Sketchup memiliki beberapa kelebihan yang membedakannya dengan software desain 3D lainnya, antara lain:
- Mudah dipelajari dan digunakan baik bagi pemula maupun yang berpengalaman di bidang desain 3D.
- Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk menjalankannya dengan lancar.
- Memiliki fitur “Trimble 3D Warehouse” yang menyediakan berbagai macam objek 3D yang siap digunakan oleh pengguna Sketchup.
- Banyak sekali tutorial online yang diproduksi oleh pengguna dan komunitas Sketchup.
Fitur-fitur utama Google Sketchup
Google Sketchup memiliki fitur-fitur utama, di antaranya:
-
Pembuatan objek 3D
Google Sketchup menyediakan tools yang mudah digunakan untuk membuat objek 3D, diantaranya seperti Rectangle tool, Circle tool, Line tool, Arc tool, Push/Pull tool, Move tool, Rotate tool, dan sebagainya. Semua tools yang tersedia mudah dimengerti dan cepat untuk digunakan. -
Pengaturan camera
Dalam Sketchup terdapat fitur camera yang memungkinkan Anda mengatur sudut pandang sehingga objek Anda dapat dilihat dalam semua sisi. -
Plug-ins dan extensions
Sketchup memiliki jumlah plug-ins dan extensions yang sangat banyak, dimana Anda bisa mendownload dari internet dan memasangnya ke dalam Sketchup. Hal ini dapat membantu menambahkan fitur khusus yang tidak tersedia pada Sketchup instalasi standar. -
LayOut
LayOut adalah fitur yang memungkinkan pengguna Sketchup untuk membuat dokumentasi seperti Denah, Elevasi, Potongan, Tata letak halaman, tesktur, gambar serta spesifikasi model. LayOut bekerja bersama dengan Sketchup, sehingga pengguna tidak perlu memindahkan file antara program Sketchup dan LayOut.
Cara Menggunakan Google Sketchup
Berikut adalah beberapa tahapan dasar dalam menggunakan Google Sketchup:
- Setelah membuka Google Sketchup, Anda akan melihat sebuah tampilan antarmuka yang kosong. Anda dapat memilih tipe template gambar sesuai kebutuhan Anda, misalnya template ‘Arsitektur-Inch’ jika ingin mendesain arsitektur rumah.
- Gunakan rectangle tool untuk membuat dinding pertama di atas gambar template. Kemudian pilih push/pull tool untuk membuat dimensi vertikal pada dinding pertama tersebut.
- Lakukan cara yang sama untuk membuat dinding kedua dan seterusnya sampai desain yang diinginkan terbentuk.
- Pilih move tool untuk menggerakan dan meletakkan objek yang sudah dibuat ke posisi yang diinginkan.
- Lakukan pengaturan kamera sehingga dinding yang dibuat tadi bisa dilihat dari berbagai sisi. Anda dapat mengatur tinggi kamera, sudut pandang, dan fokus kamera.
- Setelah selesai, Anda dapat melakukan export file menjadi berbagai format seperti jpg, png, pdf, dan sebagainya.
FAQ
1. Apa saja persyaratan minimum untuk menjalankan Google Sketchup?
Minimum spesifikasi sistem yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Windows 10/8/7
- 1 GHz processor
- 4 GB RAM
- 500 MB ruang kosong pada harddisk
- Software ini juga bisa dijalankan di Mac OS.
2. Apakah Google Sketchup sulit untuk dipelajari?
Tidak, Google Sketchup sangat mudah dipelajari, bahkan bagi pemula sekalipun. Google menyediakan banyak bahan tutorial yang membuat pengguna menjadi cepat menguasai software tersebut.
3. Apakah Google Sketchup gratis?
Tidak, Google Sketchup memiliki versi gratis bernama Sketchup Free, namun versi ini memiliki fitur terbatas. Versi Pro memiliki fitur lebih lengkap, tetapi harus membayar lisensi.
4. Apakah ada alternatif software desain 3D seperti Google Sketchup?
Ya, ada beberapa software alternatif seperti AutoCAD, Blender, 3DS Max, dan sebagainya.
Kesimpulan
Google Sketchup membuat desain 3D menjadi lebih mudah dan cepat, baik oleh pemula maupun yang berpengalaman di bidang desain 3D. Google Sketchup memiliki keunggulan mudah dipelajari, fitur-fitur utama yang memadai, dan banyaknya komunitas online yang memproduksi tutorial. Selain itu, Sketchup juga memiliki berbagai macam plug-ins dan extension. Dalam penggunaannya, Google Sketchup sangat efektif dan efisien dalam membuat desain arsitektur dan interior. Software ini sangat cocok bagi para arsitek dan guru/profesor di bidang pendidikan arsitektur dan desain, serta bagi pengguna umum yang ingin menciptakan desain 3D.
